Buku “Bicara Itu Ada Seninya” merupakan hasil
karya dari seorang dosen dan pakar komunikasi terkenal asal Korea Selatan yang
bernama Oh Su Hyang. Buku ini memiliki total halaman sebanyak 268 halaman
dengan total bab sebanyak 5 bab. Di halaman awal buku ini menceritakan beberapa
hasil testimoni orang-orang yang memiliki masalah dalam hal berkomunikasi.
Secara keseluruhan buku ini membahas tentang
bagaimana berkomunikasi yang baik, tidak hanya baik tetapi juga dapat
dimengerti oleh pendengar. Buku ini juga berisi tips dan trik berbicara dengan pembawaan yang menarik, sehingga
pendengar mau mendengarkan apa yang kita sampaikan. Bicara merupakan suatu hal
yang sangat penting untuk diperhatikan, karena dengan bicara orang dapat
memberikan kesan pertama dari apa yang ia ucapkan. Seperti berpenampilan yang
baik, selalu tersenyum, pupil mata yang membesar dan tatapan yang stabil, sikap
percaya diri dan gestur yang tepat. Selain itu juga perlu diperhatikan intonasi,
pelafalan, nada, dan juga diksi yang tepat.
Kemudian, buku ini juga memberikan
kiat-kiat dalam bicara di depan umum. Seperti membuang rasa takut dengan rasa
semangat menantang (memotivasi diri), kuasai materi yang disampaikan, dan
lain-lain. Oh Su Hyang di dalam buku ini menegaskan bahwa orang dapat bicara di
depan umum bukan karena bakat dari lahir, akan tetapi seseorang dapat bicara di
depan umum karena banyaknya latihan dan jam terbang. Seperti ungkapan Bahasa
Inggris yang berbunyi “Practice Make
Perfect”.
Kelebihan dari buku ini yakni pemilihan
kata yang tepat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, ringan, dan
menarik. Sehingga cocok untuk semua kalanagan baik itu pelajar, guru, mahasiswa,
ataupun dosen. Kemudian penggunaan font dan spasi yang digunakan juga sesuai
dan nyaman untuk mata, sehingga mata tidak mudah lelah. Contoh masalah yang
disajikan sesuai dengan dikehidupan dengan mengambil contoh masalah orang-orang
terkenal di dunia. Didalam buku ini juga terdapat banyak sekali tips dan trik
dalam berbicara, seperti yang sudah saya sebutkan diatas.
Sedangkan untuk kelemahannya sendiri
terletak pada covernya, yangmana cover dari buku ini terkesan tidak menarik,
biasa saja. Padahal isi dari buku ini sangat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar