RESUME ARTIKEL BAHASA ARAB
DARI LINK https://www.islamweb.net/ar/article/217645/
Artikel ini menceritakan
mengenai upaya orang-orang Musyrik mencoba untuk memikat Nabi SAW, dengan uang,
kehormatan dan kerajaan, dengan maksud agar Nabi berpaling dari perintah Allah
SWT dan berhenti berdakwah. Akan tetapi hal tersebut tidak berhasil, karena
seperti yang kita ketahui bahwasannya Nabi memiliki pendirian yang kuat (teguh
iman) dalam menghadapi godaan dan iming-iming.
Para pemimpin Quraisy berupaya
untuk tawar-menawar dengan beliau dan menghentikan Nabi dalam menyampaikan agama Allah SWT. Nabi
bersabda "Saya datang kepadamu untuk meminta uangmu, atau kehormatan di
antara kamu, atau raja atasmu, tetapi Allah mengutus aku kepadamu sebagai
utusan, dan menurunkan sebuah kitab kepadaku, dan memerintahkanku untuk menjadi
kabar gembira dan pemberi peringatan bagimu, maka aku menyampaikan kepadamu
pesan-pesan Tuhanku, dan menasihatimu, maka jika kamu menerima dariku apa yang
telah aku bawakan untukmu, maka itu adalah rejekimu di dunia ini. Dan jika Anda
mengembalikannya kepada saya, saya akan bersabar dengan perintah Allah sampai
Allah memutuskan antara Anda dan saya, atau sebagai dia, semoga Allah
memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata لم ".
Kemudian disebutkan ada banyak dan beragam metode kaum musyrik dalam upaya
untuk menghentikan dan menghilangkan tugas Nabi, di antaran metode-metode yang
mereka gunakan yakni dengan godaan, rayuan, ancaman, argumentasi, negosiasi,
tawar menawar, dan meminta tanda dan mukjizat, akan tetapi semuanya gagal.
Allah memerintahkan Nabi untuk membimbing mereka, dengan berbicara kepada
mereka dan berdebat dengan mereka dengan kebijaksanaan dan kebaikan, dan
membacakan kepada mereka apa yang diperintahkan Allah SWT. Hal ini sesuai
dengan metode dakwah al-hikmah, mauidhoh hasanah (nasehat yang baik), dan
mujjadalah (berdebat dengan dengan cara yang baik). sebagaimana yang elah Allah
perintahkan di dalam QS. An-Nahl: 25.
SYAFI’ATUL
AMALAH – 04020120065
KOMUNIKASI
DAN PENYIARAN ISLAM – A4
TUGAS REVIU ARTIKEL BAHASA ARAB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar