Minggu, 12 Desember 2021

Artikel Hadits Sunan Addaraquthni No. 4559, Tentang warisan Rasulullah kepada umatnya.


Hadit ini membahas mengenai warisan yang ditinggalkan Nabi Muhammad kepada kita Umat Islam, yakni Al-Qur’an dan Sunnah. Yangmana keduanya merupakan sumber hukum Islam. Keduanya hadir untuk menjadi sumber jawaban dan pegangan atas menyelesaikan suatu persoalan yang tengah dihadapi oleh Umat Islam. Dengan berpegang erat pada keduanya maka kita alan selamat di dunia dan di akhirat.

Berbicara mengenai Al-qur’an sudah tentu kita mengetahui bahwasanya Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril secara berkala dalam kurun waktu selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, karena membaca Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk ibadah. Kandungan yang ada di dalam Al-Qur’an diantaranya ada akidah, ibadah, akhlak, hukum, tarikh, dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ada banyak sebutan untuk Al-Qur’an antara lain Al-Kitab, Al-Furqon, Adz-Dzikir, Ar-Rahmad, Al-Hukum, Al-Bayan, Al-Huda, dan lain sebagainya.  Dalam Al-Qur’an digolongkan menjadi dua golongan surat, yakni Makkiyah dan Madaniyah. Pembagian ini didasarkan atas waktu dan tempat turunnya surat tersebut. Al-Qur’an diturunkan sebagai pelengkap dan penyempurna atas kitab-kitab sebelumnya.

Berbicara mengenai sunnah maka tidak lepas dengan hadits. Hadits adalah perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad. Hadits merupakan sumber hukum kedua Islam. Dalam hadits ada beberapa struktur seperti sanad, rawi, dan matan. Sanad adalah rantai perawi hadits. Kemudian rawi adalah orang yang menyampaikan suatu hadits, sedangkan matan adalah redaksi dari hadits

Berikut teks hadits Sunan Addaraquthni No. 4559, tentang warisan Rasulullah kepada umatnya.

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا أَبُو قَبِیصَةَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ

الرَّحْمَنِ بْنِ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ , نا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو , نا

صَالِحُ بْنُ مُوسَى , عَنْ عَبْدِ الْعَزِیزِ بْنِ رُفَیْعٍ , عَنْ أَبِي

صَالِحٍ , عَنْ أَبِي ھُرَیْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّھِ صَلَّى اللھُ

عَلَیْھِ وَسَلَّمَ: " خَلَّفْتُ فِیكُمْ شَیْئَیْنِ لَنْ تَضِلُّوا بَعْدَھُمَا: كِتَابُ

اللَّھِ وَسُنَّتِي , وَلَنْ یَفْتَرِقَا حَتَّى یَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْض

 

Artinya: "Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Abu Qabishah Muhammad bin Abdurrahman bin Umarah bin Al Qa'qa' menceritakan kepada kami, Daud bin Amr menceritakan kepada kami, Shalih bin Musa menceritakan kepada kami dari Abdul Aziz bin Rufai', dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Aku telah meninggalkan pada kalian dua perkara, yang tidak akan membuat kalian tersesat setelah (berpedoman) pada keduanya, yaitu: Kitabullah dan sunnahku. Dan keduanya tidak akan terpisah sehingga keduanya datang kepadaku ditelaga".





SYAFI’ATUL AMALAH – 04020120065

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM – A4

TUGAS HADITS DAKWAH

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar